Jumat, 09 Desember 2011

Tips Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami



TEKANAN darah dapat didefinisikan sebagai laju tekanan darah terhadap dinding arteri saat jantung memompa darah keluar dari jantung. Tekanan darah ideal manusia normal seharusnya 120/80, 120 pada tekanan sistolik dan 80 pada tekanan diastolik. biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. 

Memeriksa Tekanan Darah
Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?

 

Sistolik

Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.

Diastolik

Angka pertama (90) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.


Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.
Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:

Tekanan Darah
Sistolik (angka pertama)
Diastolik (angka kedua)
Darah rendah atau hipotensi
Di bawah 90
Di bawah 60
Normal
90 - 120
60 - 80
Pre-hipertensi
120 - 140
80 - 90
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 1)
140 - 160
90 - 100
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 2 / berbahaya)
Di atas 160
Di atas 100

Tekanan Darah

Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.

Mengapa Tekanan Darah Meningkat?

Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.

Penyebab Darah Tinggi

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:


·   Keturunan


Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.

·  Usia

Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.

·  Garam

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

·   Kolesterol

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.

·   Obesitas / Kegemukan

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.

·   Stres

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

·   Rokok

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.

·   Kafein

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

·   Alkohol

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

·   Kurang Olahraga

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.


Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi



Sejumlah orang di seluruh dunia menderita tekanan darah tinggi. Banyak dari kita memiliki gaya hidup tidak sehat sehingga berpengaruh pada meningkatnya tekanan darah. Gangguan pada jantung biasa diderita mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Berikut, adalah daftar hal-hal yang baik diikuti jika ingin menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.


1. Pola Makan Sehat
Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi terjadi pada orang gemuk. Jadi, sangat penting untuk memulai makan makanan yang sehat agar tetap sehat. Sertakan makanan kaya serat, buah dan sayur dalam diet Anda untuk mencegah makan berlebihan.

Pastikan juga untuk menjauhkan diri untuk makan makanan junk food berlebihan. Perlu juga menahan diri dari makanan yang mengandung banyak garam. Minum banyak air putih juga baik untuk sirkulasi darah. 


2. Berolahraga
Setidaknya 30 menit aktivitas fisik setiap hari seperti jalan sehat, berenang, aerobik, dll akan membantu Anda tetap sehat dan tekanan darah terjaga.


3. Mengurangi Asupan Kafein
Tidak meminum teh dan kopi, yang memiliki kandungan kafein tinggi, secara berlebihan dapat membantu Anda terbebas dari penyakit darah tinggi, selain diabetes dan kolesterol tinggi. Sebaiknya beralih meminum teh hijau yang kaya antioksidan. 


4. Berhenti dari Kebiasaan Buruk
Konsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan dan merokok berlebihan memiliki dampak yang sangat negatif bagi jantung dan tekanan darah pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Keluar dari semua kebiasaan tersebut dapat menjadi awal yang baik untuk menjalani hidup sehat.


5. Hindari Stress
Menjauh dari segala macam stres dan ketegangan memang penting. Stres dapat berpengaruh buruk pada kesehatan Anda dan dapat meningkatkan tingkat tekanan darah. Memanjakan diri dalam kegiatan penghilang stres, serta cukup tidur dan istirahat dapat mengatasi stres dan ketegangan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar